Get Books With Less Money Spended


Ya, ini adalah satu dari sekian juta obsesi besarku. Sebenarnya karena hobiku membaca (dan membeli) novel tidak didukung oleh ibuku. Alasan  beliau : buang-buang duit, ujung-ujungnya cuma numpuk di lemari. Nyatanya memang begitu. Tapi bagi pecinta novel, tidak bisa membeli novel saat berkunjung ke toko buku adalah siksaan batin. Dalam hal ini pecinta novel yang belum memiliki penghasilan sendiri dan umumnya berstatus pelajar atau mahasiswa. Atas dasar itu, aku memutar otak untuk tetap mendapatkan buku tanpa harus mengeluarkan (banyak) uang atau jadi pajangan di lemari.

1. Meminjam atau menyewa. Ini salah satu langkah pertama untuk memuaskan dahaga pecinta buku dengan kantong kering. Banyak manfaatnya dari meminjam buku : tidak mengeluarkan biaya dan mempererat persahabatan. Seperti itulah yang kurasakan. Kalau menyewa buku memang harus mengeluarkan sedikit kocek. Biasanya biaya sewa adalah 10% dari harga buku. Ini adalah keuntungan tersendiri jika ternyata semua teman kita tidak memilki buku yang kita cari. Atau bagi mereka yang individualis yang merasa lebih nyaman menyewa dibandingkan meminjam. Seringkali penyewaan buku memiliki judul buku yang variatif. Hanya saja, hal ini akan menjadi sulit jika kita tidak memiliki teman yang mengoleksi buku atau jauh dari penyewaan buku. Belum lagi sewa buku mengenal sistem denda jika telat mengembalikan.

2. Mengikuti undian buku. Jika kamu aktif di social networking, entah facebook atau twitter, maka akan mudah menemukan undian buku dari akun penerbit atau  akun yang berkaitan dengan buku. Sebut saja @klubbuku, @gagasmedia, @bentangpustaka. Dalam waktu yang tidak tentu, mereka kerapkali bagi-bagi novel gratis dengan mengikuti kuis kecil-kecilan. Untung-untungan memang. Tapi tidak ada salahnya dicoba. Dan menurutku, undian buku ini tidak termasuk undian yang diharamkan. Sama halnya dengan kita mengikuti lomba cerdas cermat. Yang tercepat dan yang terbaik akan mendapat hadiah. Dan pengalamanku, memenangkan undian buku bagaikan mendapat durian jatuh.

3. Barter buku. Ini mirip dengan sistem meminjam. Bedanya, kita menukar buku A karena ingin mendapatkan buku B. Sistem ini seringkali digunakan oleh pecinta buku di forum internet untuk memperkaya bacaan mereka. Di Twitter, akun @klubbuku memfasilitasi followers untuk barter buku dengan hashtag #barterbuku. Dalam sistem barter, ada yang disebut barter sementara : mengembalikan buku lagi setelah baca dalam jangka waktu tertentu. Atau barter permanen : buku barteran akan menjadi milik kita. Dan itu tergantung kesepakatan masing-masing. Kelebihan sistem ini adalah kita dapat mendapat buku yang diinginkan tanpa merasa dipersulit oleh jarak. Misalnya, aku yang ada di Bandung punya buku A dan ingin buku B yang sulit ditemui di pasaran. Kamu ada di kota Semarang punya buku B dan berminat dengan buku A. Maka bertemulah kita di forum barter buku dan mengadakan perjanjian. Paling tidak kita hanya mengeluarkan kocek untuk ongkos kirim. Untuk melengkapi koleksi, tidak memiliki teman yang mempunyai buku yang dicari, jauh dari penyewaan buku, mencari buku yang sulit ditemui di pasaran, atau justru ingin “membersihkan” lemari buku, barter buku bisa menjadi pilihan.

4. Menulis resensi buku. Ini penting dan essensial. Cara mendapatkan buku tanpa uang berarti buku itu tidak akan menjadi milik kita yang tidak bisa kita baca lain kali. Resensi buku setidaknya sebagai jurnal buku apa saja yang telah kita baca. Kalau sekedar hafal judul, mungkin kita lupa ceritanya. Kini banyak bagi-bagi buku gratis dengan meresensi buku dari penerbit tertentu.

5. Bazar buku atau event buku. Jika kamu tinggal di kota besar, pasang mata terhadap pengumuman bazar buku. Di bazar buku, jika kita jeli, kita dapat menemukan buku bagus dengan harga miring. Terkadang toko buku juga memberikan penawaran atau promo dalam rangka tertentu. Seperti salah satu toko buku mengadakan bagi-bagi buku gratis setiap hari selama seminggu awal Januari 2012 dengan judul buku yang berbeda setiap harinya. Komunitas pecinta buku mungkin punya acara sendiri, seperti barter buku, dll.

Ini salah sekian dari tips mendapatkan buku dengan (nyaris) tanpa uang. Ada yang berkenan menambahkan?

Saturday, 07.01.12. 2.50 pm.   

Leave a Reply